Minggu, 05 Desember 2010

Bidadari Pilihan

Bidadari Pilihan

Karya: zahrotul hakimah (qie) gadis dengan sejuta warna dalam kilauan sunshinenya.



“danish…kapan lo merid? Gun-gun udah..Toto udah terus lo kapan???” sindir mereka.
“hahaha..gua cuman mau merid sama cewe yang pernah gua ajak mandi bareng aja!”
“konyol lo! Mang ada??”
“justru itu…klo jodoh engga bakal kemana-mana bim…”

oOo

“maaf ya nish.. bukannya aku enda mau hidup sama kamu.. tapi aku harus ikut sama bibi aku tinggal di Jogja..” sebuah jawaban keluar dari kekasihku, Sri.
“engga apa-apa yang penting kamu bisa bahagia dan berhasil disana”
“maafin aku ya nish…”
“iyya…kalo itu yang terbaik buat kamu aku dukung ko”

Kata perpisahan dari Sri wulandari kekasihku yang harus pergi meninggalkan aku ke kota gudeg. Alasannya sih dia harus melanjutkan usaha batik bibinya disana dan kemungkinan besar ia akan menetap disana. Sudah biasa aku dengar kata perpisahan seperti itu ditelingaku dan ini yang kelima menimpaku. Kali ini tidak begitu menyakitkan dibanding ketika perpisahan aku dengan Anatasya kekasihku yang pertama.

oOo

“anatasya….kemarin kamu kemana?” tanyaku pada seorang gadis cantik berambut panjang hitam.
“oia.. maaf danish, aku kemarin…”ia terdiam..memasang wajah bersalah”cari kejutan ini buat kamu..” sebuah teropong bintang ia sodorkan dihadapanku dengan senyumnya.
“buat aku..??”
“sure…” senyumnya mengembang.
“emang ada event apa sya??”
“besok papah mau ajak kamu ke villanya di puncak. Disana kita bisa liat bintang makanya aku beliin ini buat kamu…ummm…kamu gak suka ya??”
“suka bangetlah…tapi kamu gak usah repot gitu, aku jadi engga enak sama kamu tau..”
“sayang…ini kan aku kasih bukan kamu pinta, jadi masalah??”
“makasih ya…”
“u’r welcome…”

Anastasya, seorang gadis cantik kelahiran padang. Gadis dengan darah campuran Padang – Perth siapa yang dapat mengelak dengan kecantikannya. Gadis yang sudah resmi 6 tahun jadi kekasihku. Teringat saat aku meyatakan cinta padanya saat duduk di kelas 2 SMP. Lucu, tidak habis pikir dan tidak perlu perjuangan keras seorang primadona dengan mudah menyetujui jadi kekasihku. Padahal saat itu siapa yang bisa tahan seorang laki-laki dengan kecantikannya, bak bidadari pagi.
Anatasya..terdengar layaknya seorang gadis dari negeri dongeng. Selama kami menjalin kasih tidak pernah ada kata putus yang terlontar. Tuhan, apakah ini yang kau maksud dengan kesempurnaan?? Kecantikannya mencerminkan hatinya pula. Tidak ada difikiranku terbesit wanita lain. Ia selalu mengalah untuk aku. Sampai seluruh keluaganyapun sudah menyetujui hubungan kami. Ia tak pernah alfa dengan kejutannya yang membuat aku semakin bartambah cinta padanya. Terima kasih Tuhan.

“sayang…kalo nanti kita menikah, kita tinggal dimana?”
“um…kamu maunya dimana sayang?”
“papah sih maunya kita semua pindah ke Perth, kamu harus ikut! Papah bisa atur semuanya…”
“ya engga bisa gitu dong sayang…masa kita terus bergantung sama papah kamu?”
“ya…kan di Perth bebas yang, kita bisa menikah disana”
“selama sama kamu, dimanapun aku siap sayang…”
“thanks honey….love u so much”

Saat ini aku kuliah di salah satu universitas negri di Jakarta. Aku mengambil jurusan arsitek kota dan anastasya memilih di universitas swasta untuk mengambil gelar hukumnya. Hanya ketika kuliah kami berpisah tempat tapi tidak mempengaruhi hubungan kami sedikitpun. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk bertunangan.

“sampai kapan pun bunda tidak menyetujui kamu jika harus menikah dengan anatasya!”
“tapi..bunda selama ini tidak pernah bermasalah dengan kehadiran ia kan?”
“bukan begitu…anastasya emang baik, cantik bunda suka tapi bukan untuk jadi istri kamu…terkecuali ia sudah memutuskan untuk ikut pindah keyakinan dengan kita”
“tapi Danish akan terus coba bunda… Danish cinta sama anatasya..”
“bunda tau sayang…tapi menikah itu bukan untuk di dunia saja, hidup kita disini haya sementara… kelak kehidupan yang nyata akan kita alami di akhirat sayang.. disana segala perbuatan kita di dunia akan tercermin, apalagi urusan rumah tangga..karena itu bukan main-main dan adanya hanya sekali seumur hidup.. layaknya keyakinana.. agama itu penting sebagai pedoman hidup….kalo anatasya benar-benar mencintai dan menyayangi kamu ia pasti akan mengikuti kamu..dan kamu bimbing ia kejalan yang sebenarnya.”
“tapi…bunda…”aku diam “ aku jadi bingung..aku harus bagaimana? Apa yang bunda katakana 1000% benar..tapi hati ini bunda…”
“sekarang kamu curhat sama sang Pencipta, Ia yang Maha di atas segalanya.. Ia yang Maha Membolak balikan Hati manusia… Maha Berkhendak.. kamu mohon petunjukNya pasti Ia akan memberikannya selama kamu yakin dan ikhlas”
“terima kasih bunda…”

oOo




Hari ini selesai ujian smester ke dua. Libur panjang menanti di mata, 1 bulan..

“Danish…mau liburan kemana lo! Jadi nih kayanya ke Perth..”
“hahaha…engga dulu deh, duit nya belum cukup”
“yey…tenang aja kali.. kan di back up ma father nya..”
“dasar bima! Emang mau ngandelin fathernya aja..modal atuh”
“beh, klo gua jadi lo sih udah kipas-kipas aja kali..”
“makanya anatasya engga mau ama lo dulu”
“hahahahaha…iya kali ya…”


13 Maret 2001 06:45
“sayang…bener kamu gak mau ikut?”
“engga apa-apa sya.. aku next time aja”
“tapi aku pengen kamu ikut, aku takut klo kita jauh”
“sayang…kamu disana cuman 1 bulan kan bukan selamanya”
“sure… masa aku mau ninggalin kamu”
“kamu pasti kembali kan??”
“iyya…”
“jadi jangan takut, kalo kita jodoh kita pasti akan ketemu lagi ko. Kamu kan bidadari cantik yang dikirim dari negri dongeng”
“makasih ya..”
“aku sayang banget sama kamu sya…”
“aku melebihi apapun untuk kamu sayang…”
Bandara Soekarno-Hatta menjadi saksi akhir kami berdua.

Senja sudah tiba, tapi belum ada kabar dari bidadariku. Hp tak pernah aku lepaskan dari genggamanku. Memang aku belum pernah ke Perth tapi setahu aku perjalanan kesana hanya menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam dan kini sudah 10 jam lebih. Hanya berfikir positif yang bisa aku lakukan sekarang.

“Danish…lebih baik kamu ambil wudhu shalat magrib terus berdo’a, pasti cepat kamu dapatkan jawaban kerisauan kamu”
“iyya bu…”
Adzan magrib sudah memanggil seluruh umat muslim untuk bersujud bersama.


Bismillah……..

Ya Allah, aku memang sangat mencintai dan menyayanginya..
Aku berharap ia adalah benar-benar bidadari pagi yang dapat menemani sepanjang hidupku didunia ini…
Tapi semua atas kehendakMu…
Sesungguhnya kami hanya berencana dan Engkaulah yang berkhendak..
Engkau Maha mengetahui yang terbaik untuk hambaMu ini…
Aku hanya sebuah lilin kecil yang kian padam di tengah hujan badai yang tak ada arti daya dan upaya…
Tapi hanya kepadaMu lah aku memohon dan menaruh sinar harapan..
Ya Rahman Ya Rahim,
Semua sudah aku ikhlas dan serahkan padaMu..
Amin,

“Danish….”
“iya bu….”
“kamu harus tabah!”
“kenapa bu..”
Di televisi tersiar berita VOA Australia, sebuah kecelakaan bis umum di Perth. Sebagian penumpang dapat terselamatkan terkecuali 5 orang penumpang yang sudah tewas seketika di tempat. Dari urutan namanya Anatasya Putiasukma Brylin ada ke tiga dari daftar ke lima korban yang sudah tewas.
“innalillahi… “
“tabah ya nak”
“iyya bu…mungkin ini jawaban dari Nya bu…aku butuh sendiri dulu ya bu…”
“bunda ngerti…tapi kamu jangan terlarut ya..”
“iyya bu aku tahu batasannya”
Bidadari pagiku dari negri dongeng kini telah tiada. Ia pergi meninggalkan aku dalam sebuah kecelakaan bis dari bandara. Mungkin ini adalah jawaban atasNya. Aku harus ikhlas..


To : my love Danish
Sayang… q sdah smpai, skrg q lg dibis, q du2k dblkng supir, hihihii ^_^
Q liat ibu2 brkrdng djln tba2 q ingt ibu kmu. Klo q brkrung lcu x ya? :D
Tp q blm siap sayang… T_T
Q kngen bgt sma kmu, pdhl bru bbrpa jam ya?! Kmu lg pa?
Lve n mizz u honey, u’ll be my love Danish 4evr.. mmuach..
From : bidadari Danish
13/03/01 16:15:03

Sms terakhir anatasya yang baru aku terima 3 jam sesudahnya karena tertunda.

Walau ia adalah bidadari pagiku dan pergi untuk selamanya aku tidak boleh terlarut terus menerus. Liburan 1 bulan sudah cukup sebagai waktuku untuk berkabung. Kini saatnya aku bangkit kembali. Sudah jalanku untuk ikhlas dan menyerahkan kepadaNya. Mungkin ini jalan dan jawabanNya.

oOo

sekarang umurku sudah masuk kepala 3, tapi belum ada seorang bidadari pun yang berkenan untuk setia mendampingi hidupku. Hampir semua sodara, sahabat dan rekanku sudah berkeluarga. Bukan aku tak laku, sudah lima kali aku berganti pasangan tapi tak satupun hingga ke pelaminan. Anatasya yang pergi untuk selamanya, Maria sarah yang tidak kuat aku ajak berpacaran gaya sederhana, Julia Ramadhani yang dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang dokter dan wanita mana yang bisa menolak, Ussy Yustiawaty partner kerja aku diperusahaan pertama aku bekerja. Dengannya cukup lama hampir dua tahun kami berhubungan dan ternyata lagi-lagi dia bukan jodoh aku. Secara terang-terangan ia berselingkuh dengan bos aku di ruangannya demi harapannya untuk dipromosikan menjadi sekretaris pribadinya, dasar wanita. Dan terakhir dengan sri wulandari ini.. gadis asal solo yang harus pergi meninggalkan aku pula.

“dasar, Danish..danish…bingung bapak sama kamu?”
“kenapa bingung pa? pegangan atuh..”
“tampang keren, bodi ok, otak encer, masa depan cerah.. masa ga ada cewe satupun yang mau kamu ajak merid?”
“ya…siapa yang tahu pa?? kan Danish udah ngajak masa Danish maksa…udah kaya kenek aja dong”
“hahaa…tapi apa kamu gak stress?”
“stress kenapa pa?? aku kan laki-laki, hak aku untuk memilih dan sebagai pemimpin kelak.. wanita yang terpilihkan nanti jadi tanggung jawab aku..jadi aku ga boleh salah pilih…selama ini aku selalu gagal mungkin mereka belum jodoh aku. Allah Maha Tahu ko pa.. Ia tau yang terbaik buat Danish…”
“tapi kan kamu harus usaha..”
“usaha sih pasti pa.. tapi kan kalo namanya belum jodoh..mau gimana lagi? Toh gak bakal ke tuker dan ga kemana mana ko kalo emang itu udah jatah kita”
“bisa aja kamu nish…”

oOo



“bunda…lagi apa?’
“buat kue buat mama eka..”
“mama eka?? Emang mama eka balik lagi dari Bali?”
“iyya…makanya kamu jangan sibuk kerja mulu..gak tau kan??”
“hemm..terus ada acara apa?”
“nanti malem kamu ikut ke rumah mama eka dia ngadain selametan”
“terus anaknya mama eka ikut balik juga engga?”
“anya? Wah..bunda engga tau tuh”
“bisa seru tuh klo anya ikut pulang. Udah jadi apa dia sekarang ya.. dulu kan Danish yang mandiin dia mulu”
“udah gede lah kali nish… udah sana beres-beres badan kamu bau keringet tuh”

oOo

Yaya Zakiya, gadis kecil berkepang dua duduk manis di atas batu kali kampung sebelah.
Gadis kecil yang tidak pernah bosan bermain lumpur, sangat bahagia dirinya jika air hujan bisa jatuh di atas kepalanya mengalir ke sela-sela rambut dan hidungnya. Baginya moment hujan adalah hal terindah karena segala beban dalam hidupnya dapat mengalir bersama air hujan ke dalam bumi. Yaya zakiya anak pertama mama eka dan bapa Bagas. Mama eka adalah pengasuh aku saat kecil sebelum aku lahir karena ayah adalah seorang pelaut. Kapalnya karam di perairan Sulawesi ketika aku lahir ke dunia ini Blitar, 23 April 1979. Kini, hanya aku dan bunda yang melanjutkan hidup tanpa ada yang bertambah dan berkurang anggota keluarga. Bunda adalah sosok pahlawan nyata dalam hidupku. Sosok sunshine dalam jiwaku. Selama bunda menggantikan posisi ayah sebagai kepala keluarga aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan mama eka. Hampir 8 tahun aku di rawat olehnya sampai akhirnya ia menikah dengan bapa Bagas dan memiliki seorang buah hati mungil bernama yaya zakiya. Jakarta, 12 Agustus 1987 ia lahir. Mama eka layaknya bunda kedua yang aku miliki. Selama perjalanan ia mengandung sampai melahirkan aku tidak pernah absent mendengar dan mencari tahu kabarnya. Sampai bapa Bagas merasa tersaingi tingkat perhatiannya.


“yaya…maen yuks…”
“ka danis mau kemana?”
“kaka mau ke kali…mau mancing”
“yaya ikut ka….mama….yaya ama ka danis mancing!”
“hati-hati sayang..”

Hobi kami saat kecil yaitu mancing, seperti bergantian kini aku lebih sering menjaga yaya..sebagai adikku sendiri dan teman mainku. Makan, tidur, mandi sering kami lakukan bersama. Hingga sudah saatnya yaya pergi ke Bali.

oOo

20 April 1992,
“hosh…bunda, yaya udah pergi belum?”
“belum…nih bunda mau anter keberangkatannya”
“danish ikut bun..”
“yaya….jangan nakal ya di Bali”
“iya ka…”
Hiks..
“yaya kenapa nangis?”
“yaya engga mau jauh sama ka Danis nanti yaya engga ada yang ngajakin maen”
“iya..ka danis juga sedih engga bisa mancing bareng yaya lagi”
“ka danis nanti cari yaya ya kalo udah gede..”
“iya…nanti ka danis cari yaya…kalo ketemu kita mancing lagi ya..”
“ho oh.. ni buat ka danis”
“apaan nih?”
“kado ulang tahun, kan tiga hari lagi ka danis ulang tahun..”
“makasih ya yaya…”
“iyya…dadah ka danis, salam buat ka tasya ya ka..”
Hiks….

Bapak Bagas mendapat promosi menjadi kepala cabang di Bali. Semua keluarganya ikut serta merta yaya. Sudah sekitar 18 tahun kami tidak bertemu dan tak ada komunikasi. Hari ini mama eka kembali ke Jakarta dan menempati rumah yang dulu pernah ia tinggalkan. Bapak Bagas kembali di tempatkan di kantor pusatnya di Jakarta. Semua kembali begitu pula yaya gadis kecil lumpurku.

“bunda… berarti sekarang yaya kira-kira umurnya udah 23 tahun ya.. engga kerasa pasti dia udah gede banget”
“iya..bunda juga jadi penasaran..tapi sih kata mama eka dia mau lanjut di Bali tuh katanya”
“oh..”

oOo



“ka Danish…….”
Seorang gadis kecil berlumpur kini berubah menjadi sosok gadis manis berkerudung. Tak ada yang berubah darinya untukku. Tapi ada rasa lain dihati ini saat aku menatap matanya.
“yaya….”
“ka Danish apa kabar?”
“baik..yaya sendiri?”
“alhamdulillah baik..”
“ka Danish engga berubah…”
“yaya juga…”
“bohoong…yaya udah gede gini masa engga berubah, yang pasti udah engga suka maen lumpur lagi ka, di Bali engga ada Lumpur”
“hihihhii…” kenapa aku tiba-tiba kelu dan gugup.
Sudah 1 bulan yaya dan keluarganya tinggal di Jakarta. Aku sering mengajak yaya untuk bernostalgia masa lalu dan berkeliling Jakarta. Tetap tidak ada yang berubah darinya. Ia tetap selalu ceria dengan senyum dan tawa riangnya.

oOo

“bunda…kalo aku minta bunda melamarkan seorang gadis untukku bunda bersedia?”
“sangat bersedia sayang, siapa gerangan bidadari itu..”
“yaya zakiya…”
“apa kamu yakin?”
“seyakinnya bunda, aku tidak akan pernah tahu jika aku tidak mencobanya”
“Alhamdulillah, bunda restui….”

oOo

semua hening, detak jantung semakin berdenyut kencang tak beraturan. Darah tiba-tiba bergejolak mendidih. Nafas tersendat, kami sekeluarga menunggu sebuah kata jawaban dari sorang gadis manis yang duduk diantara mama eka dan bapa Bagas. Akhirnya bunda menemaniku untuk melamar yaya 10 Agustus 2010 19:45.
“umm….bapak….ibu…bunda…ka Danish maafkan yaya jika jawaban yaya mengecewakan semuanya.. bapak…ibu…terima kasih karena sudah membesarkan yaya dan mendidik yaya dengan baik, kini sudah saatnya yaya dewasa dan ambil keputusan..bismillahirrohmanirrohim…yaya terima lamaran ka Danish dengan seyakinnya dan seikhlasnya”
“alhamdulillah…kamu yakin nak?”
“yaya yakin pa..bu..maafkan yaya ya selama jadi anak bapa dan ibu…”

Lamaran aku diterima dengan mudah dan lancar, alhamdulillah. Kini selangkah lebih maju aku sudah punya calon istri.

oOo



“saya terima nikah dan kawinnya yaya zakiya binti Bagas Syaifullah Abrar dengan mas kawin tersebut tunai”
“sah…..”

Alhamdulillah, kini yaya zakiya sudah resmi menyandang sebagai istri Danish Fahrul Syahreza. Hari ini aku tersadar ternyata selain manis ia juga cantik melebihi bidadari manapun di dunia ini. di hadapanku ia kini seorang gadis yang halal hanya untukku. Ia yang setia menemani hidupku. Ia yang setia sebagai Ibu dari anak-anakku. Ia wanita terindah dan terbaik yang Kau kirim untukku. Berharap sebagai bidadari di dunia dan akhirat kelak.

“sayang…kamu nyesel engga menikah sama aku?”
“nyesel kenapa yang?”
“nyesel aja, kamu masih muda..cantik…dan…”
“ssstttt…justru aku akan nyesel kalo aku engga sampai hidup sama kamu…”
“kenapa waktu aku lamar kamu begitu mudahnya ya?”
“kamu mau tau sayang??”
“kenapa?”
“waktu aku pergi ke Bali umurku baru 5 tahun, disana aku menangis selama 1 minggu. Seperti kehilangan mainan limited edition aja..sempat aku berdoa padaNya..suatu saat aku ingin dipertemukan lagi dengan kamu dan tidak ingin aku dipisahkan lagi untuk selamanya..konyol memang dengan anak baru berumur 5 tahun berucap seperti itu. Entah dari mana aku dapat pemikiran seperti itu…aku berusaha melupakan kamu..namanya anak-anak kalo dapet mainan baru pasti lupa denga mainan lama”
“kamu punya pacar ya…”
“dengerin dulu sayang…disana temanku banyak, sampai aku melupakan kamu dan pasti kamupun melupakan aku… aku jalani hidup seperti biasanya..sekolah kuliah sampai bekerja..setiap ada laki-laki yang mendekatiku aku selalu terbuka selama ia orang baik dan punya niat yang baik pula..tapi jika sudah berhubungan dengan pelaminan aku selalu meminta petunjukNya dan itu selalu membuat aku tidak pernah yakin”
“kenapa??”
“karena jawabannya selalu kamu…itu kuasaNya walau kita tidak ada komunikasi tapi aku yakin kamu ada disini, berkali-kali aku coba, tetap sama jawabannya..sampai aku kembali kesini perasaan itu semakin kuat dan yakin..dan ternyata itu benar..kamu memang ada untuk aku…. Kau kini adalah imamku…aku adalah makmummu…Syurgaku kini ada di bawah telapak kakimu….Aku bersedia dan ikhlas megikuti dan mendukung segala keputusanmu…Aku bersedia dan ikhlas kau bimbing dijalanNya…Aku bersedia dan ikhlas menjaga amanah yang Ia titipkan kepadaku kelak..
Aku bersedia dan ikhlas menjaga segala harta dan amanah yang kau titipkan dan percayakan kepadaku..dan yang terpenting Aku ikhlas jadi istri kamu..
“terima kasih ya sayang…”
“sama-sama”

oOo

“yaya……..maen yuk…”
“ka Danish mau maen kemana?”
“mau ke kali sambil mancing..”
“yaya ikut ka….”
“ya udah…sekalian anak-anak bawa ya…kita piknik disana”



THE END

Jumat, 30 Juli 2010


You're way too beautiful girl
That's why it will never work
You had me suicidal, suicidal
When you say it's over

Damn all these beautiful girls
They only wanna do you dirt
They'll have you suicidal, suicidal
When they say it's over
You're way too beautiful girl
That's why it will never work
You had me suicidal, suicidal
When you say it's over
Damn all these beautiful girls
They only wanna do you dirt
They'll have you suicidal suicidal
When they say it's over

See it started at the park, used to chill after dark
Oh, when you took my heart, that's when we fell apart
Cuz we both thought, that love could last forever
(Last forever)
They say we're too young, to get ourselves sprung
Oh we didn't care, we made it very clear
And they also said, that we couldn't last together
(Last together)
See it's very define, you're one of a kind
But you're much on my mind, you often get decline
Oh lord my baby you're driving me crazy

You're way too beautiful girl
That's why it will never work
You had me suicidal, suicidal
When you say it's over
Damn all these beautiful girls
They only wanna do you dirt
They'll have you suicidal, suicidal
When they say it's over

It was back in 99, watching movies all the time
Oh when I went away for doing my first crime
And I never thought, that we was gonna see each other
(see each other)
And then I came out, mommy move me down south
Oh I'm with my girl who I thought was my world
It came out to me, that she wasn't the girl for me
See it's very define, you're one of a kind
But you're much on my mind, you often get decline
Oh lord my baby you're driving me crazy

You're way too beautiful girl
That's why it will never work
You had me suicidal, suicidal
When you say it's over
Damn all these beautiful girls
They only wanna do you dirt
They'll have you suicidal suicidal
When they say it's over

Now we are fussing and now we are fighting
Please tell me why, I'm feeling slighted
And I don't know, how to make it better
(make it better)
You're dating other guys, you're telling me lies
Oh I can't believe what I'm seeing with my eyes
I'm losing my mind, and I don't think it's clever
(Think it's clever)

You're way too beautiful girl
That's why it will never work
You had me suicidal, suicidal
When you say it's over
Damn all these beautiful girls
They only wanna do you dirt
They'll have you suicidal... suicidal

WiiidddIiiiiHhhh....
ni Hape emaNg keerRReeNnnzzz abIzz..